Pada artikel sebelumnya
sudah disebutkan bahwa Akuntan beregister negara adalah seseorang yang telah
diakui oleh Menteri. Untuk dapat menjalankan sebuah Kantor Jasa Akuntan,
diperlukan izin praktik seperti halnya dokter. Akuntan yang telah mendapatkan
izin praktik disebut adalah Akuntan Berpraktik. Untuk menjadi Akuntan
Berpraktik, seorang Akuntan Beregister Negara mengajukan permohonan terlebih
dahulu kepada PPPK. Setelah disetujui, Akuntan Beregister Negara akan
mendapatkan surat keputusan dari Menteri. Surat keputusan ini berlaku 6 (enam)
bulan, sehingga dalam waktu tersebut, Akuntan Berpraktik harus memiliki tempat
praktek yaitu Kantor Jasa Akuntan.
Bagi yang memiliki
impian menjadi Akuntan yang dapat melayani publik, membutuhkan kesabaran dalam
menjalani proses administrasi ini yaa…
Kantor Jasa Akuntan
(KJA) adalah sebutan untuk tempat prakteknya seorang Akuntan. KJA ini baru
lahir pada tahun 2014 sehingga masih membutuhkan proses panjang untuk menuju
kedewasaan. Teman-teman para lulusan Akuntansi masih punya banyak kesempatan
untuk menjadi Akuntan Berpraktik ini.
Kantor Jasa Akuntan boleh
berbentuk perseorangan, persekutuan perdata, firma, perseroan terbatas. Perbedaan
dari badan hukum pada umumnya adalah badan hukum KJA harus memiliki satu atau
lebih Akuntan Berpraktik. Bahkan pada perseroan terbatas, perlu memiliki lebih
dari satu Akuntan Berpraktik.
Pengawas KJA adalah
PPPK, sama dengan profesi keuangan lainnya. KJA juga memiliki standar kode etik
dan pengendalian mutu yang harus ditaati.
Demikian informasinya
mengenai Kantor Jasa Akuntan dan Akuntan Berpraktik. Semoga bermanfaat.
Jika mendengar kata-kata Akuntan, pasti yang ada di
benak kalian adalah hitung-menghitung, catat-mencatat, debet-kredit dan
lainnya. Memang benar apa yang dilakukan seorang Akuntan adalah demikian
adanya. Akuntan adalah salah satu profesi keuangan yang menyusun laporan
keuangan, melakukan analisa terhadap laporan keuangan baik terhadap periode
yang lalu maupun periode yang akan datang untuk mendapatkan keputusan keuangan
agar dapat digunakan oleh manajemen.
Mengapa Akuntan penting dalam Perusahaan?
Dalam perusahaan, seorang Akuntan berperan dalam
mengelola data-data keuangan. Data-data keuangan digunakan oleh manajemen untuk
mendapatkan keputusan yang bijaksana yaitu meminimalkan risiko dan
memaksimalkan profit. Akuntan juga berperan dalam mengawasi SOP perusahaan
apakah sudah dijalankan dengan baik. Akuntan juga berperan dalam mengawasi tata
kelola perusahaan.
Akuntan yang berada di dalam perusahaan dan Akuntan
yang berada di luar perusahaan berada di naungan sebuah organisasi profesi yang
harus dipatuhi oleh seorang Akuntan. Peraturan yang mengatur mengenai Akuntan
yaitu PMK No. 25/PMK.01/2014 yang kemudian dicabut dan diganti dengan PMK No.
216/PMK.01/2017 tentang Akuntan Beregister. Dalam aturan tersebut Akuntan
Beregister adalah seseorang yang terdaftar pada register Negara akuntan yang
diselenggarakan oleh Menteri.
Tentu saja untuk mendapatkan nomor register akuntan
dari Negara, seseorang harus menempuh pendidikan dan ujian agar dapat disebut
Akuntan. Kemudian mengajukan permohonan menjadi Akuntan Beregister dan Akuntan
Berpraktik, sehingga dapat memberikan jasanya kepada publik melalui Kantor Jasa
Akuntan (KJA).
Demikian sedikit perkenalan dengan profesi Akuntan, semoga
bermanfaat.
Untuk dapat menyusun laporan keuangan keluarga yang baik, yang harus anda ketahui adalah apa saja isi dari Laporan Keuangan. Apakah fungsi dari masing-masing laporan, dan bagaimana hasil dari laporan bulanan anda. Sebenarnya Laporan Keuangan Keluarga hampir sama seperti Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, yaitu berisi :
Neraca
Menurut
PP no. 71 tahun 2010 neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang
menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu.
Yang dimaksud dengan posisi keuangan adalah posisi aset, kewajiban, dan ekuitas
dana. (Aliyah, 2012)
Fungsi
Neraca dalam Laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
Sebagai
alat untuk menganalisa fleksibilitas keuangan, maksudnya adalah laporan neraca
keuangan dapat digunakan kepala keluarga untuk pengambilan sebuah keputusan
keuangan.
Digunakan
untuk menganalisa likuiditas, akan menunjukkan kemampuan yang dimiliki keluarga
dalam melunasi segala kewajiban (utang) jangka pendek dengan kondisi harta
likuid yang dimilikinya. (Shabrina, 2018)
Laporan Laba Rugi
Menurut
Munawir (2010:26), laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang sistematis
tentang penghasilan, beban, laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan
selama periode tertentu. (Kesuma, 2014).
Fungsi
Laporan Laba Rugi adalah agar dapat digunakan untuk membantu pemakai laporan
keuangan memprediksi keuangan masa depan, mengevaluasi pendapatan dan kebutuhan
di masa lampau dengan masa sekarang, Komponen-komponen dalam informasi laba,
seperti pendapatan, biaya, laba, dan rugi menggambarkan hubungan diantara
komponen tersebut dan dapat digunakan untuk menilai risiko pada tingkat
tertentu suatu arus kas di masa mendatang. (Setiawan, 2012)
Laporan Arus Kas
Dalam menyusun laporan keuangan keluarga, Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. (Aliyah, 2012).
Fungsi dari
Laporan Arus Kas adalah untuk membantu menilai risiko atau ketidakpastian dari
arus kas masa mendatang. (Setiawan, 2012)
Laporan Perubahan Modal
Laporan
Perubahan Modal diperlukan untuk mengetahui maju mundurnya keadaan suatu
perusahaan. Jika modal perusahaan bertambah berarti terdapat kemajuan, begitu
juga sebaliknya. Jika modal awal lebih besar daripada modal akhir maka hal ini
menunjukkan perusahaan mengalami kemunduran. Jadi, laporan perubahan modal ini
menceritakan perubahan yang terjadi pada modal (ekuitas) pemilik perusahaan. (Kartansa, 2015).
Fungsi Laporan Perubahan Modal ketika menyusun laporan keuangan keluarga adalah untuk mengetahui berapa modal awal (sisa gaji) yang di dapatkan dibulan sebelumnya, dan melihat modal akhir setelah di tambahkan modal lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas
Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan
keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos
yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka
pengungkapan yang memadai. (BPK, 2008).
Fungsi Catatan
atas Laporan Keuangan adalah memberikan penjelasan atau daftar rinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Laba Rugi , Neraca,
dan Laporan Arus Kas.
Jurnal Umum
Jurnal
Umum adalah jurnal yang di buat untuk melakukan pencatatan berdasarkan bukti
transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya transaksi keuangan pada sebuah
keluarga dalam periode tertentu.
Fungsi
Jurnal Umum adalah sebagai berikut :
Mencatat
semua transaksi yang telah di lakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi,
Jurnal
umum memperlihatkan aktivitas masuk dan keluarnya uang secara terus menerus,
Sebagai
informasi dan memberikan petunjuk atau pedoman untuk memasukan data ke dalam
buku besar. (Amalia, 2017).
Contoh Jurnal Umum dalam Laporan Keuangan Keluarga
General
Ledger atau Buku Besar
Buku
besar umum adalah pengelompokan semua perkiraan nomor dan akun jurnal yang ada
dalam suatu periode tertentu seperti kas, piutang, persediaan utang dan modal.
Perkiraan ini mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva,
kewajiban dan modal pada sebuah keluarga.
Fungsi
General Ledger yaitu untuk memberikan informasi dengan ringkas dari jurnal umum
yang sebelumnya telah di buat berdasarkan pengelompokan akunnya, buku besar
juga menjadi informasi saat akan membuat laporan keuangan
Trial Balance atau Neraca Saldo
Trial
balance adalah laporan yang disusun untuk menunjukan posisi keuangan yang
berisi saldo-saldo sementara dari setiap akun buku besar pada priode tertentu.
Fungsi
Trial Balance adalah sebagai alat untuk mengambil keputusan, dan untuk
memeriksa jumlah saldo pada kolom debit dan kredit sama.
Setelah
mengenal bagaimana cara menyusun Laporan Keuangan Keluarga, anda dapat menganalisis
dari hasil laporan tersebut.
Jika anda menghadapi kendala atau kesulitan dalam menyusun Laporan Keuangan Keluarga, Kami dapat membantu anda untuk menyusunnya dan tentu saja kami berikan analisisdan kesimpulan secara profesioanal yang terjadi pada keuangan rumah anda.
Anda dapatHubungi Kami di 081283000865 Atau 021-22127667
References
Aliyah, S. (2012). Pengaruh Penyajian Laporan
Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap
Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jepara.
23-30.
Amalia, D. (2017, September 20). Pengertian dan
Fungsi Jurnal Umum dalam Akuntansi. p. 01.
BPK. (2008). Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan
Keuangan BPK RI , 08.
Kartansa, A. (2015, Agustus 13). Laporan Keuangan
(Laba/Rugi, Perubahan Modal, Neraca). p. 01.
Kesuma, R. d. (2014). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SEBAGAI DASAR DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. BUDI SATRIA WAHANA MOTOR. Akuntansi
& Keuangan, 97-98.
Setiawan, M. (2012, Juli 02). Pengertian Laporan
Laba Rugi dan Kegunaannya. p. 01.
Shabrina, R. (2018). Pengertian, Manfaat, dan Cara
Membuat Neraca Keuangan Sederhana. p. 01.
Sama seperti laporan keuangan perusahan yang di buat untuk mempertanggungjawabkan kegiatan suatu perusahaan terhadap pengusaha sekaligus memberi informasi mengenai posisi keuangan yang telah dicapai suatu perusahaan. Laporan Keuangan Keluarga juga di buat untuk mempertanggungjawabkan uang masuk(pendapatan) dan uang keluar (kebutuhan) dalam sebuah keluarga terhadap anggota keluarga.
Kecenderungan normatif untuk melampirkan prioritas pada barang-barang belanja rumah tangga kolektif terdeteksi, bersama dengan pembagian kerja yang membuat sebagian besar wanita bertanggung jawab atas urusan domestik (Morris, 1984). Dari pernyataan tersebut memungkinkan bahwa Istri akan melakukan kontrol lebih besar pada keuangan keluarga dan jika di lihat dari keadaan ini, semakin rendah pendapatan rumah tangga, semakin besar kebutuhan untuk kontrol kesatuan.
Jika
ada pertanyaan seberapa penting Laporan Keuangan Keluarga? Penting sekali,
mengapa? Berikut adalah alasan pentingnya Laporan Keuangan Keluarga.
Mengetahui Besarnya Pemasukan dan Pengeluaran
Anda bisa melakukan pencatatan pemasukan dan
pengeluaran setiap bulannya secara rinci dengan pembukuan sederhana. Jangan
mengabaikan pemasukan atau pengeluaran sekecil apa pun yang dilakukan termasuk
hutang bila ada. Dengan demikian, Anda akan mengetahui nilai riil harta yang
dimiliki. Hal ini juga akan membuat Anda lebih tenang seperti tidak lagi
mengira-ngira ke mana sejumlah uang yang baru kemarin didapatkan. (Indonesia,
2017)
Mengukur Kemampuan Finansial Keluarga
Dengan
membuat Laporan Keuangan Keluarga yang memuat rincian transaksi, Anda akan
lebih mudah menemukan mana pemasukan dan pengeluaran yang bersifat rutin dan
tidak. Dan dapat melihat pemasukan dan pengeluaran apa yang paling besar, jika
ingin menabung lebih untuk keperluan mendesak. (Indonesia, 2017)
Menganalisis Alokasi Pengeluaran
Menganalisis
pengeluaran sangat diperlukan agar jumlah keperluan sesuai dengan pendapatan. Sebesar
apapun penghasilan seseorang, apabila ia tidak mengontrol jumlah
pengeluarannya, maka akan mengakibatkan beberapa kebutuhan yang seharusnya
dapat terpenuhi jadi tidak bisa terpenuhi. Terutama bagi keluarga baru, yang
masih dalam proses menabung untuk memiliki rumah. Mereka akan sangat
membutuhkan pengalokasian pengeluaran. (Nofalia, 2018)
Memperkecil Anggaran Utang
Keuangan
yang terencana akan membuat seseorang bisa menyiapkan anggaran untuk masa
sekarang dan yang akan datang. Dan saat ada kebutuhan mendesak anda sudah punya
tabungan yang siap di pakai sehingga mengurangi risiko panik hingga utang. Tentunya
dengan tidak memiliki utang akan menjadikan keuangan semakin tertata dengan baik
dan pikiran menjadi tenang. (Nofalia, 2018)
Kebanyakan keluarga
di Indonesia atau mungkin di Dunia yang mengatur keuangannya adalah seorang Istri
oleh karena itu mari bagi Wanita dan para Ibu-Ibu Karir maupun Ibu-Ibu Rumah
Tangga untuk mempersiapkan pembukuan/catatan pendapatan dan pengerluaran
keluarganya. Tetapi bukan berarti para Suami tidak mencatat pengeluarannya, dan
jangan mengandalkan pasangannya untuk mencatat kebutuhan anda sendiri. Jangan
sampai terjadi, pendapatan yang anda terima setiap bulan dari hasil kerja keras
anda, tetapi anda tidak mengetahui dan hanya mengira-ngira pengeluaran apa saja
yang anda keluarkan, sehingga anda tidak punya aset/harta, investasi atau
mungkin tabungan.
Lalu apa yang harus
di lakukan setelah mencatat??
Saya kan tidak
mengerti cara membuat laporan keuangan.
Kami adalah
solusinya, jika anda punya kendala untuk menyusun laporan keuangan, atau ingin
konsultasi untuk merencanakan keuangan anda, atau mungkin juga anda membutuhkan
saran kami jika anda ingin berinvestasi jangka panjang dengan penghasilan anda
saat ini. Kami dapat membantu anda secara professional, dan rahasia keuangan
anda kami jamin.
Jadi tunggu apa lagi ?? Untuk masa depan keuangan anda dan keluarga No Excuse
Segera Hubungi Kami Di 081283000865 Atau 021-22127667
References
Indonesia, A. W. (2017, Oktober 16). Seberapa Penting
Kehadiran Akuntansi dalam Rumah Tangga? p. 01.
Morris, L. D. (1984). Redundancy and patterns of household
finance. Social Science Research Council. Grant No. GOO/230023/I., 01.
Nofalia, I. (2018, Maret 30). 6 Manfaat Perencanaan Keuangan
Untuk Keluarga Anda. p. 01.
Tahun awal perkawinan digunakan sebagai waktu untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan masing-masing, melakukan identifikasi dan mengatasi perbedaan
yang ada. Di awal pernikahan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan belum
menjadi masalah, tetapi jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan konfik
di kemudian hari (Finalti, 2008). Biasanya yang menimbulkan konflik
keuangan dalam keluarga adalah karena penghasilan tidak stabil, tidak terbuka
terhadap pasangannya, tidak jujur terhadap pemasukan dan pengeluaran uang, dan
tidak bijaksana dalam membelanjakan uangnya.
Perencanaan keuangan adalah bagian penting dalam hidup, karena
sebanyak apapun uang yang kita miliki jika tanpa adanya perencanaan dan
pengelolaan yang baik maka uang tersebut akan berantakan dan tidak menghasilkan
investasi atau tabungan.
Setiap individu mempunyai gaya yang berbeda dalam membelanjakan
uangnya, perbedaan bisa dilihat dari :
Perbedaan pengalaman
Perbedaan latar belakang keluarga
Perbedaan standar kehidupan ekonomi (Finalti, 2008)
Perbedaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya konflik dengan masalah
emosi individu di dalam keluarga. Penelitian yang dilakukan oleh E.L Boroughs
dan G. Hudson pada pasangan Amerika dalam Parrot (Parrot, 1998 : 122)
menyebutkan ternyata masalah uang merupakan topik utama sebagai penyebab
konflik diantara pasangan (Finalti, 2008). Jangan hanya mengutamakan kebutuhan
diri sendiri, tetapi pikirkan juga kebutuhan pasangan dan anak jika sudah
memilikinya.
Di jaman yang sudah modern ini bukan hanya Suami saja yang bekerja
tetapi Istri juga bekerja. Konflik bisa terjadi karena adanya kesenjangan gaji
yang berbeda, apalagi jika gaji Istri lebih besar dari pada gaji suami yang
dapat menimbulkan kecemburuan dari salah satu pihak. (Finalti, 2008).
Konflik
yang terjadi karena permasalahan keuangan dapat di atasi dengan cara :
1. Menjaga
komunikasi agar terhindar dari salah paham
2. Saling
percayaan pada pasangannya
3. Mengabungkan
penghasilan yang di dapatkan
4.
Membuat daftar atau mencatat kebutuhan keluarga bersama-sama.
Dilihat
dari point ke – 3 selain dapat mencagah konflik keuangan keluarga, menggabungkan
kedua penghasilan memiliki keuntungan lain seperti :
Dengan
menggabungkan harta suami dan istri baik berupa aset, penghasilan dan utang
maka akan terlihat aktivitas transaksi masuk dan keluarnya yang uang dalam 1
keluarga pada priode tertentu. Jika ingin memiliki investasi jangka panjang,
seperti untuk pendidikan anak, membeli rumah / emas atau mungkin ada utang yang
belum lunas.
Memudahkan Dalam Menghitung Dan Melaporkan Pajak
Pada
dasarnya, satu keluarga cukup memiliki satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Dalam artian, seorang istri ikut NPWP suami. Hal ini telah diatur dalam
Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) bahwa sistem pengenaan pajak Indonesia
menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis.
Jika
suami-istri sama-sama hanya menerima penghasilan dari satu pemberi kerja (NPWP
ikut suami), maka tidak akan ada kewajiban bayar pajak di akhir tahun. Jadi,
penghasilan istri cukup dilaporkan di bagian lampiran SPT 1770 S, tanpa harus
menggabungkan penghasilan neto suaminya. Dengan kata lain, SPT Tahunan PPh
suami akan nihil, dan juga tidak perlu bayar angsuran PPh Pasal 25 tiap bulan (Putriansyah, 2016).
Sebegitu pentingnya permasalahan
keuangan dalam sebuah keluarga, jangan sampai keluarga anda berantakan karena
masalah keuangan yang sebenarnya cukup atau mungkin lebih, tetapi anda dan
keluarga tidak bisa mengolahnya dengan baik.
Kami
siap membantu anda untuk mengatur dan mengolah keuangan keluarga anda secara
profesional,
kami berikan analisis hasil dari Laporan Keuangannya, dan akan kami berikan
saran dan masukan serta presentase kemungkinan untuk berinvestasi dengan
penghasilan yang telah di dapatkan.
Finalti, C. (2008). Strategi Manajemen Konflik Dalam
Menyelesaikan Masalah Keuangan Pada Pasangan Suami Istri Usia 5 Tahun Pertama
Dalam Perkawinan. Universitas Airlangga, 05-09.
Putriansyah, I. (2016, Februari 01). Keuntungan NPWP
Istri Gabung dengan Suami. p. 01.
Saat mendengar kata laporan keuangan mungkin yang terlintas di kepala kita adalah Perusahaan, nilai saham, keluar dan masuknya uang, keuntungan dan hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apa lagi yang di pikirkan oleh ibu-ibu rumah tangga tentu bukan laporan keuangan perusahaan karena mereka pasti lebih memikirkan keuangan dalam keluarga atau dapurnya, tetapi sebelum membahas Laporan Keuangan Keluarga/ Rumah Tangga kita akan bahas mengenai pengertian Laporan Keuangan.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2010:5) Laporan Keuangan merupakan struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. (Apolonaris Felix Erakipia, 2016).
Dan menurut Budi Rahardjo (2011) Laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban manager atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya, kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) terhadap perusahaan, yaitu pemilik perusahaan (pemegang saham), pemerintah (instansi pajak), kreditor (bank atau lembaga keuangan), maupun pihak yang berkepentingan lainnya. (Apolonaris Felix Erakipia, 2016)
Secara teori ekonomi yang di sampaikan memang seperti itulah pengertiannya, pertanyaannya adalah Apakah Laporan Keuangan Keluarga / Rumah Tangga sama dengan Laporan Keuangan Perusahaan? Tentu saja sama, mulai dari tujuan, fungsi, dan kesimpulannya hanya cakupan dan luasannya saja yang berbeda.
nggunakan aset keuangan untuk mencapai sasarannya. Persoalan keuangan rumah tangga memiliki ciri khusus yang memberi karakternya sendiri. Rumah tangga tentu merencanakan keuangannya selama horizon waktu yang panjang dan terbatas, mereka memiliki aset penting yang tidak diperdagangkan, khususnya modal manusia mereka (human capital), mereka memegang aset yang tak likuid, yaitu perumahan, tetapi mereka menghadapi kendala dalam kemampuan mereka untuk meminjam; dan mereka tunduk pada perpajakan kompleks. (Pangeran, 2012)
Kesuksesan, kesejahteraan atau kebahagiaan keuangan dapat dicapai melalui perencanaan keuangan keluarga atau peribadi yang baik (Lai dan Tan, 2009). Dalam hal ini, praktik manajemen keuangan pribadi dipengaruhi oleh sikap keuangan dan pengetahuan keuangan seseorang (Eagle dan Chaiken dalam Rajna, et al. 2011). (Pangeran, 2012)
Untuk apa membuat Laporan Keuangan Keluarga / Rumah Tangga?
Tujuannya adalah :
Mencatat Pengeluaran Keluarga,
Dengan mencatat semua pengeluaran dapat mengerem pengeluaran, jika di bulan selanjutnya akan ada pengeluaran ekstra maka pengeluaran dapat dikontrol di bulan sebelumnya, dan bisa juga melihat dan membandingkan pengeluaran tiap bulannya.
Mempermudah Pelaporan Pajak SPT Pribadi
Melaporkan dan membayar pajak adalah wajib bagi setiap wajib pajak yang berpenghasilan lebih dari PTKP, hasil dari Laporan Keuangan Keluarga bisa di lihat banyaknya harta / aset dan hutang yang di miliki jadi lebih memudahkan dalam menghitungan SPT Pribadi.
Memetakan Masa Depan Keuangan Keluarga
Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi posisi keuangan saat ini. Tentunya untuk mengetahui posisi keuangan saat ini Anda memerlukan alat ukur yang bernama laporan keuangan pribadi (personal finance statement).
Laporan keuangan pribadi adalah alat perencanaan keuangan yang dapat memberikan data-data mengenai evaluasi kondisi keuangan, identifikasi potensi masalah-masalah keuangan yang mungkin timbul dan alat bantu untuk membuat keputusan-keputusan terkait keuangan keluarga. (Finansialku.com, 2014)
Anggaran (Budget) sebagai Pemandu
Budget atau anggaran adalah alat perencanaan keuangan yang digunakan untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran pada aktivitas keuangan.
Fungsi pertama anggaran adalah untuk memperkirakan pemasukan dan pengeluaran yang di butuhkan pada priode/bulan tertentu. Setelah anggaran dibuat, usahakan pengeluaran Anda sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Jangan lupa untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran ke dalam laporan keuangan. Setelah akhir priode/bulan lakukan pengecekan apakah pemasukan dan pengeluaran sudah sesuai dengan anggaran / budget yang telah ditetapkan sebelumnya. (Finansialku.com, 2014)
Belum Membuat Laporan Keuangan Keluarga??
Hubungi Kami di 081283000865 Atau 021-22127667
References
Apolonaris Felix Erakipia, H. G. (2016). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA UMKM AMUNGME DAN KAMORO. A.F. Erakapia. Pengaruh Lingkungan Kerja, 40.
Finansialku.com. (2014, Maret 16). Memetakan Masa Depan Keuangan Keluarga. p. 01.
Pangeran, P. (2012). SIKAP KEUANGAN RUMAH TANGGA DESA PADA ASPEK PERENCANAAN KEUANGAN. SIKAP KEUANGAN RUMAH TANGGA DESA PADA, 01-02.